Licensed Influencer – Pros and Cons menjadi Freelancer

“Pernah merasa ingin cari uang tapi gamau terikat jam kerja kantor? Menjadi Freelancer mungkin bisa menjadi jawaban yang kamu cari”   Banyak yang berfikir bahwa pekerjaan sebagai Freelance itu sebagai jalan keluar saat ingin mencari uang secara cepat mudah. Tapi taukah kalian sebetulnya Freelancing itu tidak semudah yang kalian bayangkan. Apa aja sih pro and cons sebagai Freelancer?   Pros menjadi Freelancer Menjadi Freelancer memberikan banyak kebebasan dalam memilih jam kerja, target kerja, dan dengan siapa kita ingi bekerja. Selain itu kelebihan menjadi Freelancer adalah kemudahan memilih lokasi kita bekerja dimana kebanyakan pekerjaan dapati dilakukan dari kenyamanan rumah masing-masing.   Cons menjadi Freelancer Menjadi Freelancer berarti menjadi bos bagi diri kita sendiri, dimana kita tidak bisa diam dan harus bergerak untuk mencari klien. Selain kelebihan yang tentunya sangat menarik, kekurangan menjadi seorang Freelancer adalah penghasilan yang tidak tetap.   Kebanyakan Freelancer harus memiliki kemampuan untuk menghitung pajak, mengatur waktu dan meeting, serta harus selalu up-to-date dengan keadaan dan software terbaru.   Kunci menjadi Freelancer yang baik adalah kedisiplinan, persistensi, kepercayaan diri, sikap ingin tahu, selalu terbuka mencari relasi baru. Perlu diingat menjadi Freelancer bukan berati pasti hidup susah, menjadi Freelancer yang baik akan membawa kesuksesan serta kebebasan waktu kerja yang diinginkan banyak orang. Mencari lowongan juga bukanlah hal yang sulit, ada banyak website yang menyediakan lowongan sebagai Freelancer.   Ditulis oleh: Annie Vilenia